Dalam buku “Digital Wedding Photography, capturing beautiful memories“,
Glen Johnson menjelaskan bahwa gaya fotografi idealnya bisa disesuaikan
dengan kepribadian. Dalam foto pernikahan misalnya, ada 3 jenis gaya
yang umum di masyarakat:
1. Gaya Tradisional
Fotografer biasanya berperan seperti sutradara, memerintahkan subjek
foto untuk senyum, bergaya atau pindah sesuai dengan yang dia mau.
Biasanya fotografi semacam ini banyak ditemui di era-80-90an. Hal
tersebut dilakukan karena fotografi waktu jaman itu belum ada digital,
jadi fotografer ingin menghemat film dan proses. Setelah era digital,
fotografer tidak begitu masalah soal mengambil foto dalam jumlah banyak
karena bisa di hapus.
Selain masalah biaya, kepribadian juga menentukan. Orang yang
menyukai melakukan pola-pola sistematis dan kontrol akan cenderung
bergaya tradisional, beberapa jenis fotografi yang mungkin cocok buat
fotografer yang memiliki kepribadian ini: foto produk, fashion, still
life, studio.
Sebagai contohnya: pose pengantin dan setting telah di persiapkan sehingga sempurna.
2. Photojournalist atau Candid
Fotografer model atau tipe ini bisa dibilang adalah bergaya wartawan
foto, mengambil foto subjek secara natural tanpa direksi/intruksi
tujuannya mengambil foto-foto yang melukiskan senatural mungkin suatu
acara.
Kepribadian Photojournalist ini biasanya adalah pemalu dan enggan
berkomunikasi dengan orang, maka dari itu, daripada menyuruh dan
mengatur pose, tempat dan lain-lain, fotografer ini akan berpindah
tempat mencari sudut yang menarik tanpa mengganggu atau memberi intruksi
pada subjek foto.
Contohnya begini, foto diambil candid dari jauh menggunakan lensa
telephoto menangkap ekspresi tanpa mengganggu atau memberi instruksi ke
subjek.
3. Portrait Journalism
Fotografer model ini adalah kombinasi dari 1 dan 2. Fotografer ini
mementingkan kebebasan kreatifitas, sedikit mengatur pose dan tempat
tapi tidak se-kaku fotografer tradisional dengan membiarkan subjek
bertingkah laku secara natural.
Contohnya adalah fotonya terlihat seperti gabungan antara seni,
fashion dan reportase, penekanan terhadap seni dan gaya reportase inilah
yang membuat dinamakan gaya gabungan 1 dan 2.
Saat ini banyak trend mengunakan gaya fotojournalism ini. Dimulai
dari banyak wartawan foto yang di hari Sabtu dan Minggu berubah menjadi
fotografer pernikahan.
Tapi yang terpenting dari semua diatas, gaya Anda kalau bisa sesuai
dengan kepribadian Anda, sehingga Anda bisa enjoy dalam bekerja dan
memotret. Selamat berkarya!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar